1. Drowsiness Detector
Mengantuk
sering kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas terutama di jalan raya dan
biasa terjadi di malam hari. Pengemudi yang mengantuk juga bias disebabkan
kelelahan akibat perjalanan jauh. 2010 Mercedes Benz E-Class
memberikan Attention Assist, sebuah sensor yang terus menerus memonitor lebih
dari 70 parameter berbeda yang dapat mendeteksi tingkat kelelahan. Jika
kelelahan terdeteksi, sebuah ikon secangkir kopi dan pesan “Time for a rest?”
akan muncul di layar diiringi dengan bunyi yang memperingatkan pengemudi untuk
beristirahat.
2. Lane Keeping Assist
Banyak mobil yang akan segera dilengkapi dengan teknologi yang
dapat memperingatkan pengemudi apabila mereka berpindah jalur. Teknologi ini
berfungsi untuk memperingati pengemudi agar tidak berpindah ke jalur lain. Pada
mobil Marcedes E-Class terbaru, terdapat kamera di kaca depan mobil yang
berfungsi mengenali tanda-tanda di jalan (garis putih lurus/patah-patah). Jika
sistem mendeteksi mobil berpindah jalur tanpa sengaja, roda kemudi akan
bergetar tiga kali.
3. Wrong Way Driver
Teknologi
yang dikembangkan oleh BMW ini burfungsi untuk memperingatkan bahwa pengemudi
masuk ke jalur yang salah. Melalui sistem navigasi mobil, teknologi ini
mengirim peringatan suara ataupun gambar jika berada pada jalur yang salah.
Jika pengemudi tetap berada di jalur yang salah, pada sistem navigasi akan
muncul peringatan dan peta yang menandakan jalur yang salah.
4. Inflatable Seat Belts
Pada generasi terbaru Ford Explorer yang di produksi pada
tahun 2010 ke atas sudah terdapat fitur sabuk pengaman karet untuk melindungi
penumpang kursi belakang. Ketika sensor mendeteksi dampak kecelakaan, kantung
udara di dalam sabuk pengaman ini berisi dengan gas dingin yang dikompresi akan
mengembang dan melindungi penumpang dari akibat tabrakan.
5. Traffic Jam Cam
Aplikasi
ini memungkinkan pengguna melihat kondisi lalu lintas di jalan raya saat ini
dan jalan-jalan utama melalui video, bukan mengandalkan laporan dari radio lalu
lintas. Sekarang ini dijual sebagai sebuah aplikasi untuk perangkat genggam
portabel, tapi akhirnya bisa diintegrasikan langsung ke dalam kendaraan.
Teknologi ini dikembangkan oleh Visteon.
6. Collision Warning with Brake Assist
Teknologi ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan
dengan mobil yang berada di depan. Sensor radar dapat mendeteksi kendaraan yang
bergerak lambat di depan dan mengirim sinyal “visual heads-up” dan peringatan
yang memperingatkan pengemudi akan risiko tabrakan. Jika pengemudi tidak
bereaksi dengan cepat atau refleks, sistem ini bahkan dapat mengaktifkan rem
secara otomatis. Sistem ini ada di beberapa mobil high-end, seperti Mercedes
E-kelas, tetapi juga tersedia di Ford Taurus 2010.
7. Blind-Spot Detection
Teknologi
ini pertama kali diperkenalkan oleh volvo. Teknologi blind spot ini
memperingatkan pengemudi jika ada kendaraan yang berada pada “blind spot”
pengemudi. Sebuah ikon mobil akan muncul pada kaca sein dan akan mengeluarkan
bunyi yang beraturan.
8. Rear Traffic Crossing
Ketika kita mundur dari tempat parkir pasti sangat sulit
untuk melihat kendaraan yang berada dibelakang mobil. Sistem radar diaktifkan
setiap saat mobil berada pada posisi mundur, memperingatkan pengemudi jika ada
mobil mendekat dari belakang dengan memunculkan ikon dan bunyi yang beraturan.
9. Pedestrian Detection
Volvo S60
baru memiliki teknologi yang menawarkan sistem radar yang dapat memperingatkan
pengemudi jika mendeteksi pejalan kaki di depan mobil, dan kemudian secara
otomatis mengerem jika pengemudi gagal untuk merespon cepat. Pengemudi pertama
mendapat peringatan suara dikombinasikan dengan lampu flash di windshield.
Teknologi ini dapat menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada kecepatan
sampai sekitar 22 kilometer per jam. Pada kecepatan lebih cepat, teknologi ini
setidaknya akan meminimalkan dampak tabrakan.
10. Enhanced Heads-Up Display
Teknologi ini menggabungkan kombinasi penggunaan navigasi,
night vision, dan laser untuk menerangi jalan jika jalan tidak bisa terlihat
jelas (berkabut). Kamera inframerah di dalam kendaraan
mengidentifikasi dimana ujung jalan, dan laser akan “menampilkan gambar” pada
kaca depan pengemudi. Sistem ini juga dapat mengidentifikasi hewan atau pejalan
kaki yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Teknologi ini bahkan bisa
menyorot tanda-tanda batas kecepatan. (http://hansenkammer.wordpress.com)
nahh.. sekedar berbagi ilmu tentang teknologi, itu tadi 10 macam teknologi keselamatan mobil yang terbaru, semoga teknologi ini tidak hanya ada diluar negri, di Indonesia pun mampu menerapkannya ataupun membuat teknologi keselamatan yang jauh lebih baik lagi..Terima kasih.. :)
0 komentar:
Posting Komentar